Korban Kecelakan Maut Di Peulimbang (Bireun) yang Dinyatakan Meninggal Menjadi Lima Orang


Korban Kecelakan Maut Di Peulimbang (Bireun) 
yang Dinyatakan Meninggal Menjadi Lima Orang

BIREUEN – Korban kecelakaan beruntun antara Bus Cenderawasih dengan Tronton dan Dumtruk, di lintas nasional Medan-Banda Aceh, kawasan Alue Chung, Kecamatan Peulimbang, Bireuen, Minggu (5/4/2015), sekira pukul 12.00 WIB, kini menjadi lima orang. Sementara 28 lainnya luka berat dan dua luka ringan.

Korban kelima yang meninggal itu bernama Risna Zahara, bocah perempuan yang masih berumur delapan tahun, warga Desa Balang Tarakan, Sawang, Aceh Utara. Ia meninggal dalam perawatan di RSUD dr Fauziah Bireuen sekira pukul 19.10 WIB. Jenazah korban sudah dibawa pulang ke rumah duka dengan ambulan milik rumah sakit pemerintah setempat.
Sebelumnya dilaporkan, bus Cenderawasih yang ditumpangi rombongan antar dara baroe (pengantin) dari Kecamatan Jangka Bireuen itu, melaju dari arah Bireuen tujuan Jangka Buya Ulee Glee Pidie Jaya. Saat tiba di kawasan Alue Chung, jalan nasional kawasan tersebut ditutupi kabut asap sampah jerami yang dibakar di kawasan persawahan sebelah utara jalan. 
Sehingga sopir Bus Cenderawasih BL 7306 ZA, M Harun (30) warga Jaromah Baroh, Kutablang, Bireuen diduga tidak bisa melihat jalan karena ditutupi kabut asap sampah jerami. Akibatnya ia melajukan mobilnya lebih ke kanan. Bersamaan dengan itu, meluncur Truk Tronton BK 8016 KC yang bermuatan kopi dari arah berlawanan yang disopiri Mahdi (55), warga Ajun Banda Aceh, sehingga tabrakanpun tidak dapat terelakkan.
Selain itu, Bus Cenderawasih juga dihantam Dumtruk BL 8465 KJ yang disopiri M Yusuf, bermuatan tanah timbun yang datang dari dari arah belakang bus. Sehingga ketiga mobil itu rusak berat. Begitu juga seluruh penumpang bus sebanyak 35 orang yang seluruhnya rombongan antar pengantin, berjatuhan ke jalan dan ke parit serta luka-luka berat.


#Korban Kecelakan Maut Di Peulimbang (Bireun) yang Dinyatakan Meninggal Menjadi Lima Orang


0 Response to "Korban Kecelakan Maut Di Peulimbang (Bireun) yang Dinyatakan Meninggal Menjadi Lima Orang"

Post a Comment