Kisah Seorang Jutawan Yang Sakit Kemudian Meninggal
Dunia
Kisah seorang jutawan
yang sedang sakit menunggu ajal telah menyuruh dikumpulkan anak-anaknya
yang tercinta. Beliau berkata kepada mereka, "Anak-anak ayah, bila ayah sudah
tidak ada nanti, ada permintaan ayah kepada kamu semua. Tolong pakaikan stokin kesayangan
ayah, walaupun stokin tu koyak, ayah ingin pakai stokin kesayangan ayah kerana
banyak kenangan ayah bersama stokin tu, minta stokin itu dipakai bila ayah nak
dikafankan nanti."
Akhirnya jutawan itu
meninggal dunia. Saat mengurus jenazah dan saat mengkafankan, anak-anaknya
minta tuan imam untuk memakaikan stokin yang koyak itu sesuai dengan permintaan
terakhir ayahnya. Akan tetapi tuan imam menolaknya, "Maaf secara syariat hanya 2
lembar kain putih saja yang dibenarkan dipakai kepada mayat."
Terjadi pula perbalahan
antara anak-anak jutawan yang ingin memakaikan stokin koyak dan tuan imam serta
beberapa orang ustaz lagi yang berada di sisi jenazah yang melarangnya. Karena
tidak ada titik temu dipanggilah penasihat keluarga yang juga seorang peguam.
Beliau berkata, "Sebelum meninggal dunia, arwah ada
memberikan saya surat wasiat, kita bacalah bersama mana tahu ada petunjuk."
Maka dibukalah surat
wasiat jutawan tadi buat anak-anaknya yang dipesankan kepada peguam tersebut.
Suratnya bertulis :
"Anak-anakku pasti sekarang kamu semua sedang berbalah kerana dilarang
memakaikan stokin koyak kepada jenazah ayah. Lihatlah, padahal harta ayah
banyak, wang berlimpah dengan kereta mewah, tanah, rumah dan ladang yang banyak
tapi tidak ada ertinya ketika ayah sudah meninggal. Stokin koyak tu pun tidak
boleh dibawa mati. Begitu tidak berertinya dunia buat ayah ketika ini, kecuali
amal ibadah, sedekah dan doa-doa daripada kamu semua. Anak-anak ayah, inilah
yang ingin ayah sampaikan agar kamu semua tidak tertipu lagi dengan dunia.
Salam sayang dari ayah yang ingin melihat kamu semua menjadikan dunia sebagai
jalan menuju Allah."
#Kisah Seorang Jutawan Yang Sakit Kemudian Meninggal Dunia
0 Response to "Kisah Seorang Jutawan Yang Sakit Kemudian Meninggal Dunia"
Post a Comment