Terekam CCTV, Pelaku Hipnotis Ditangkap

Terekam CCTV, Pelaku Hipnotis Ditangkap

Kanit Resmob Satreskrim Polres Aceh Barat, Bripka Yudha (kanan) mengiring tersangka Yusran (41), warga Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat, pelaku hipnotis yang berhasil ditangkap ketika di Mapolres, Jumat (3/4)

MEULABOH - Personel Resmob Polres Aceh Barat, berhasil membongkar kasus penipuan dengan menghipnotis dengan korban bukan hanya di Meulaboh, tapi juga hingga Banda Aceh. Polisi membekuk Yusran (41) berprofesi kontraktor yang menetap di Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.

Pria itu dicokok di Kafe Ratu yang juga milik istri tersangka di Pasar Aceh Meulaboh, Kamis (2/4) petang. Polisi menangkap Yusran, setelah memiliki bukti kuat berupa rekaman CCTV Rumah Sakit Cut Nyak Dhien (RSCND) Meulaboh.

Berdasarkan keterangan diperoleh Prohaba, kemarin, terungkapnya kasus hipnotis itu berdasarkan laporan dari Roslaini (60), wanita asal Susoh, Abdya yang sedang membawa anaknya yang sakit jiwa berobat ke RS Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kamis (2/4) siang.

Korban mengaku dikuras uangnya sebesar Rp 2 juta, setelah sebelumnya dibujuk rayu akan diberikan bantuan pengobatan untuk anak sang ibu tersebut. Pelaku yang mengaku dokter ahli jiwa membawa korban dengan mobil pelaku hingga ke ATM BRI sehingga uang korban Rp 2 juta berhasil ditarik dan pelaku kembali mengantarkan korban ke RS.

Korban baru sadar beberapa waktu kemudian, namun berhasil mencatat nomor plat mobil pelaku, yaitu jenis KIA masih pelat putih. Atas laporan korban, polisi bergerak cepat, apalagi pelaku terekam di CCTV dan akhirnya dicokok di Kafe Ratu di Pasar Aceh, Meulaboh. “Ternyata pelaku sudah beberapa kali melakukan aksi kejahatan hipnotis tersebut dengan korbannya rata-rata di rumah sakit,” kata Kapolres Aceh Barat, AKBP Faisal Rivai SIK melalui Kasat Reskrim, AKP Haris Kurniawan SIK didampingi Kanit Resmob, Bripka Yudha.

Dikatakannya, kasus serupa pernah juga dialami Rasma (42), seorang pekerja kebersihan di RSCND, dan pelaku berhasil menguras uang korban sekitar Rp 1,5 juta dengan dalih akan memberikan bantuan rumah pada Januari 2015.

Menurut Yudha, kasus hipnotis tersebut juga pernah dilakukan pelaku Yusran sebanyak 3 kali di Banda Aceh. Pelaku juga tercatat sebagai residivis dalam kasus hipnotis dengan korban semuanya ketika berobat ke rumah sakit.

Seperti pernah dilakukan pelaku di RS Banda Aceh akan dijanjikan umrah dan diobati. “Kami juga menemukan kemenyan pada pelaku dan langsung kita bakar,” kata Yudha.

Yudha mengatakan, pelaku hipnotis ini melakukan aksinya sendiri. “Kasus ini masih terus kita kembangkan dan kita meminta masyarakat yang menjadi korban segera melapor. Di Aceh Barat yang menjadi korban penipuan oleh Yusran ada 2 orang dan di Banda Aceh sebanyak 3 orang. Mobil pelaku digunakan dalam kejahatan penipuan itu juga kita amankan,” ungkapnya.

#Terekam CCTV, Pelaku Hipnotis Ditangkap

sumber : Pro Haba

Tweet