Ternyata Mengenakan BRA Berbahaya Bagi Kesehatan Wanita.

Ternyata Mengenakan BRA Berbahaya Bagi Kesehatan Wanita

Bra atau BH bagi wanita adalah perlengkapan berbusana yang paling penting. Para wanita umumnya tidak akan merasa percaya diri keluar rumah apabila tidak mengenakan bra. Selain berfungsi untuk melindungi dan menyangga payudara seorang wanita, bra juga bisa menambah kesan seksi pemakainya. Demi alasan tersebut bra diciptakan dan digunakan semua wanita di dunia.

Namun, dibalik semuanya itu ternyata mengenakan bra berbahaya bagi kesehatan?

Inilah beberapa bukti bahwa bra mengganggu kesehatan dan sebagai alasan bagi para wanita untuk melepaskan bra sekarang juga demi kesehatan masing-masing :

1.Meningkatkan resiko kanker payudara.

Sebuah penelitian telah dilakukan pada 2 kelompok wanita. Satu kelompok memakai bra dan kelompok lainnya tidak mengenakan bra. Hasilnya mengejutkan bahwa wanita yang memakai bra lebih ketat justru mempunyai risiko terkena kanker lebih tinggi.

2.Mengganggu sistem pencernaan.

Para ahli kesehatan berhasil menemukan fakta bahwa bra yang didesain fancy atau menekan dada mampu membuat sistem pencernaan terganggu. Karena tekanan yang besar di dada Anda.

3.Meningkatkan hormon penyebab kanker.

Bra mampu memanaskan jaringan sekitar payudara yang tertutup bra. Hal itu yang membuat kadar hormon penyebab kanker payudara menjadi lebih tinggi.

4.Mengenakan bra justru membuat payudara kendur.

Bra memang berfungsi untuk menyangga payudara. Tapi tahukah ladies bahwa pemakaian bra terlalu ketat justru membuat payudara kendur. Hal itu disebabkan karena seringnya payudara tertekan atau tertarik oleh bra sehingga saat dilepas, payudara jadi terlihat kendur.

5. Timbulkan iritasi kulit.

Iritasi kulit biasa terjadi pada wanita yang memakai bra ketat. Kulit kemerahan dan terdapat benjolan pada area yang tertutup bra merupakan hal biasa. Oleh sebab itu selain tidak membiasakan memakai bra saat di rumah, ladies juga bisa memilih bahan dan kenyamanan bra yang dibeli.

6.Bra memperbesar resiko nyeri punggung.

Penggunaan bra yang terlalu ketat akan meningkatkan risiko nyeri punggung lebih besar daripada wanita yang tidak memakai bra. Selain nyeri pada punggung, tekanan juga akan membuat bahu dan leher menjadi nyeri.

Sirkulasi peredaran darah berfungsi untuk mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh. Jika hal itu terganggu maka akan timbul berbagai penyakit yang diakibatkan kekurangan oksigen salah satunya sering sakit kepala.

8.Penyebab benjolan pada payudara.

Bra juga diketahui merupakan penyebab benjolan di payudara. Benjolan tersebut bukan benjolan biasa tapi bisa jadi merupakan kanker atau kista di bagian dada. Kembali pada alasan pertama bahwa hormon yang mampu melawan kanker terganggu sehingga risiko benjolan pada payudara lebih tinggi.

9.Mengganggu sistem pernapasan.

Bra yang Anda pakai terlalu ketat bisa menimbulkan sesak nafas. Pasalnya bra ketat akan mengikat tulang rusuk dan otot yang akan menimbulkan sesak nafas pada dada. Jika hal itu berlangsung terus menerus maka sistem pernafasan Anda akan terganggu.

10.Mengganggu siklus tidur.

Dengan mengenakan bra, siklus tidur jadi terganggu sehingga berefek domino menurunnya kesehatan karena kurang tidur. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa bra dapat menurunkan kadar melatonin. Melatonin ini adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal yang berfungsi mengatur siklus tidur dan bangun Anda.

Selain itu, fungsi lain dari hormon ini juga membantu memperlambat penuaan dini, meningkatkan kekebalan tubuh dan melawan sel kanker.

Oleh karena itu mulai sekarang para wabita membiasakan diri melepas bra-nya, minimal ketika erada di rumah, terutama saat tidur. Pemilihan bra yang tepat, tidak ketat dan berbahan dasar katun akan membuat wanita merasa nyaman dan aman.

#Ternyata Mengenakan BRA Berbahaya Bagi Kesehatan Wanita.

sumber : Elite Daily

Tweet