Beberapa Tips Cara Merawat Luka
Agar Tidak Infeksi
Luka sekecil apa pun tidak bisa dianggap sepele dan perlu dikirim dengan tepat.
Luka dapat terjadi kapan saja dan di mana pun, termasuk di rumah. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, berdasarkan pengukuran yang cukup signifikan, sebanyak 36,5% cidera terjadi di rumah dan penyebab terbanyak adalah, sebanyak 40,9%.
Menurut dr. Adisaputra Ramadhinara kandungan dalam banyak produk pembersih yang dijual bebas mengandung bahan yang bisa menyebabka sakit perih dan mengalir. Bagi saya pembersih Luka yang Luntur tidak menjadi pilihan karena luka Luka dengan warna yang bukan warna Luka yang berbeda itu tidak ada yang bisa terlihat, ”kata dokter specilis luka ini.
Menurutnya, anggapan bahwa obat pembersih luka yang semakin perih itu semakin bagus adalah mitos. "Faktanya, di klinik dan rumah sakit, saya lebih memilih untuk menggunakan obat-obatan pembersih luka yang mengandung Polyhexanide (PHMB) sebab tidak ada noda, tidak diperas dan tidak bisa menimbulkan rasa perih," jelas dr. Adisaputra pada acara Hansaplast Spray Antiseptik, di Jakarta, Rabu (5/9/2018) lalu.
Begitu juga anggapan bahwa luka tidak bisa dilepas karena akan membuat luka lembap itu dan tidak bisa kering. "Faktanya, pada tahun 1962, penelitian membuktikan bahwa pada bagian yang lembap, proses penyembuhan luka bisa berlangsung lebih optimal," ungkap dr. Adisaputra.
Berikut ini Beberapa Tips Cara Merawat Luka Agar Tidak Infeksi, yaitu:
- Bersihkan luka dengan membersihkan luka atau udara yang mengalir
- Tutup luka dengan plester untuk melindungi area yang berbahaya dari gesekan dan kontaminasi agar-agar luka tetal lembap. Jangan lupa menggunakan kain kasa, karena bakteri masih bisa menembus cermin kain.
- Setiap kali ketuk plester-promosi dua kali, ulangi langkah-langkah untuk membantu proses penyembuhan luka yang optimal.
0 Response to "Beberapa Tips Cara Merawat Luka Agar Tidak Infeksi"
Post a Comment